Penerapan Terapi Brisk Walking Exercise Pada Tn. A Terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Desa Pulau Tinggi
DOI:
https://doi.org/10.70437/jpk.v1i4.836Keywords:
Hipertensi, lansia, brisk walking exerciseAbstract
Lanjut usia (lansia) merupakan keadaan seseorang mengalami pertambahan usia yang disertai dengan menurunan fungsi fisik. Seseorang dikatakan lanjut usia yaitu seseorang yang umur lebih dari 60 tahun. Dengan bertambahnya usia, fungsi dan bentuk sel, jaringan dan sistem organ mengalami perubahan, yang menyebabkan kesehatan fisik menjadi lebih buruk, yang pada akhirnya meningkatkan resiko penyakit. Pada usia ini, fungsi kekebalan tubuh menurun, termasuk fungsi jantung sering disebut penyakitnya ialah hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan penerapan terapi brisk walking exercise pada Tn. A dengan hipertensi. Implementasi dilakukan selama 4 hari, pada tanggal 22–28 Juli 2024. Tekanan darah diukur secara langsung dengan menggunakan spygnomanometer Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tekanan darah setelah dilakukan implementasi. Tekanan darah pada klien dengan perbandingan TD: 188/106 mmHg pada hari pertama mengalami penurunan hingga hari keempat didapatkan TD: 159/85 mmHg. Kesimpulan terdapat pengaruh penerapan brisk walking exericse terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan riwayat hipertensi.