Pemeriksaan Tekanan Darah Sebagai Upaya Pencegahan Kejadian Hipertensi Di Desa Ranooha Raya
DOI:
https://doi.org/10.70437/jpk.v2i1.932Abstract
Kejadian penyakit tidak menular, salah satunya hipertensi dapat terjadi baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan. Hipertensi dapat menjadi faktor risiko terjadinya penyakit jantung serta berbagai komplikasi lainnya. Pemeriksaan tekanan darah merupakan salah cara yang digunakan untuk menentukan kejadian hipertensi dan dikatakan hipertensi jika tekanan darah >120/80 mmHg. Upaya pencegahan perlu dilakukan mengingat hipertensi seringkali tidak memiliki gejala yang jelas dan tanpa keluhan sehingga sering diabaikan oleh kebanyakan orang. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah masyarakat di Desa Ranooha Raya sebagai upaya pencegahan kejadian hipertensi. Metode dilakukan melalui pemeriksaan kesehatan menggunakan tensimeter digital pada 36 masyarakat Desa Ranooha Raya yang berkunjung pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Hasil pemeriksaan tekanan darah diperoleh 12 orang (33,33%) memiliki tekanan darah optimal, 6 orang (16,67%) tekanan darah normal, 6 orang (16,67%) tekanan darah normal tinggi dan 12 orang mengalami hipertensi dengan klasifikasi 3 orang (8,33%) mengalami hipertensi derajat 1, 4 orang (11,11%) hipertensi derajat 2 dan 5 orang (13,89%) mengalami hipertensi derajat 3. Perlu dilakukan edukasi tentang pencegahan hipertensi dan pemeriksaan kesehatan khususnya tekanan darah secara periodik sebagai langkah preventif kejadian hipertensi.