Terapi Minum Air Putih (Hydrotherapy) Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Desa Pulau Tinggi Wilayah Kerja Upt Puskesmas Air Tiris
DOI:
https://doi.org/10.70437/jpk.v1i4.858Abstract
Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit kronis yang menimbulkan gangguan multisistem dan mempunyai karakteristik hiperglikemia yang disebabkan defisiensi insulin atau kerja insulin yang tidak adekuat. Di prediksikan juga kematian lebih dari 6,7 juta pada orang berusia 20-79 diakibatkan oleh penyakit DM (IDF, 2021).Terapi non-farmakologis untuk Diabetes Melitus salah satunya yaitu terapi minum air putih. Terapi minum air putih merupakan metode perawatan dan penyembuhan dengan menggunakan air putih. Terapi minum air putih dapat menyebabkan terjadinya pemecahan gula sehingga untuk mengeluarkan zat-zat kimia melalui ginjal diperlukan jumlah cairan yang banyak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intervensi pemberian terapi minum air putih terhadap penurunan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus Di Desa Pulau Tinggi Wilayah Kerja Upt Puskesmas Air Tiris. Penelitian ini mengggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10-14 Juni 2024, awal pengkajian didapatkan hasil kadar glukosa darah sewaktu 348 mg/dl, dan setelah dilakukan pemberian terapi minum air putih selama 4 hari berturut-turut didapatkan hasil kadar glukosa darah sewaktu 321 mg/dl. Hal ini menunjukkan pemberian pemberian terapi minum air putih berpengaruh dalam penurunan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus. Diharapkan terapi minum air putih ini dapat menjadi salah satu tindakan keperawatan yang ditujukan dalam mengatasi masalah keperawatan penurunan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus.