Hubungan Keadaan Fisik Rumah Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Balita (1-4 Tahun) Di Desa Tanjung Bungo
DOI:
https://doi.org/10.70437/jpk.v2i2.820Abstract
ISPA merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak Indonesia dengan episode penyakit batuk pilek diperkirakan 3-6 kali pertahun. Kondisi fisik rumah yang tidak memenuhi syarat dapat menyebabkan bakteri berkembang biak sehingga terjadi ISPA.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keadaan fisik rumah dengan kejadian ISPA pada balita (1-4 tahun) di Desa Tanjung Bungo Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kampa. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional, penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Juli- 04 Agustus 2024 di Desa Tanjung Bungo Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kampa. Sampel dalam penelitian ini adalah 81 ibu yang memiliki balita dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah lembar observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji chi-square dan hasil penelitian menunjukkan ada hubungan keadaan fisik rumah dengan kejadian ISPA pada balita (1-4 tahun) di Desa Tanjung Bungo Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kampa dengan nilai p value = 0,002. Penelitian ini diharapkan orang tua yang memiliki balita turut serta berperan aktif dalam mengikuti setiap penyuluhan untuk mengetahui persyaratan tentang rumah sehat sehingga mendukung upaya penyehatan lingkungan fisik rumah.