Studi Kasus Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Mata Pelajaran Bahasa Inggris Di UPTD SMP Negeri 7 Pematangsiantar

Authors

  • Surya Ningsih Pakpahan Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Indonesia
  • Herman Herman Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Indonesia
  • Samrita M. Saragih UPTD SMP Negeri 7 Pematangsiantar, Indonesia
  • Arwin Tannuary Politeknik Bisnis Indonesia, Indonesia
  • Richard Berlien Universitas Murni Teguh, Indonesia
  • Tiodora Fermiska Silalahi Universitas Simalungun, Indonesia
  • Ridwin Purba Universitas Simalungun, Indonesia
  • Elina Lulu Rumapea Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Petra Bitung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37985/pmsdu.v2i2.351

Keywords:

Bahasa Inggris, Pengajaran, PPL

Abstract

Artikel ini merupakan wujud dari mata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) oleh mahasiswa sebelum menjadi seorang guru di masa depan. Artikel ini bertujuan untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan pengalaman yang relasi yang berkaitan dengan praktik mengajar bagi mahasiswa dan mengaplikasikannya terhadap peserta didik. Kegiatan ini dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan yaitu mengajar di kelas (real teaching). UPTD SMP Negeri 2 Pematangsiantar beralamat di Jl. Brigjen Rajamin Purba, Bukit Sofa, Kec. Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara 21111. Kegiatan PPL tersebut dilaksanakan dalam rentang 2-3 bulan yaitu Nopember 2023 sampai akhir Januari 2024. Hasil yang diperoleh selama proses PPL berlangsung selama tiga bulan adalah siswa SMP Negeri 2 Pematangsiantar dapat menyerap materi dan juga pelaku PPL dapat menerapkan proses pembelajaran dengan baik. Hal itu tidak terlepas dari sigapnya guru pembimbing PPL (guru pamong) di SMP Negeri 2 Pematangsiantar dan dosen pembimbing lapangan (DPL) yang membimbing mahasiswa (calon guru) dalam melaksanakan kegiatan PPL dengan baik. Namun diluar dari proses pengajaran, mahasiswa pelaku PPL menemukan beberapa masalah social yang terjadi di lingkungan sekolah yaitu kesulitan bergaul, melawan dan menghina guru, merusak fasilitas sekolah, membuang sampah sembarangan, menyontek saat ulangan, dan terjadinya bolos sekolah. Oleh sebab itu, peneliti berharap adanya kolaborasi antara pihak sekolah dan pihak dari siswa (orangtua) dalam peningkatan Pendidikan anak dan juga mendidik mereka agar mempunyai sikap, akhlak dan karakter yang baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Surya Ningsih Pakpahan, Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar

Department of English Education

Samrita M. Saragih, UPTD SMP Negeri 7 Pematangsiantar

A teacher at UPTD SMP Negeri 7 Pematangsiantar, Pematangsiantar, Indonesia

Arwin Tannuary, Politeknik Bisnis Indonesia

Program Studi D-3 Teknik Komputer

Richard Berlien, Universitas Murni Teguh

Department of Management

Tiodora Fermiska Silalahi, Universitas Simalungun

Department of English Education

Ridwin Purba, Universitas Simalungun

Department of Teacher Professional Education

Elina Lulu Rumapea, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Petra Bitung

Department of Management

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Pakpahan, S. N., Herman, H., Saragih, S. M., Tannuary, A., Berlien, R., Silalahi, T. F., … Rumapea, E. L. (2024). Studi Kasus Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Mata Pelajaran Bahasa Inggris Di UPTD SMP Negeri 7 Pematangsiantar. Pengabdian Masyarakat Sumber Daya Unggul, 2(2), 59–64. https://doi.org/10.37985/pmsdu.v2i2.351

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.