Pengelolaan Limbah Dapur Menjadi Produk Bermanfaat: Upaya Peningkatan Kesadaran Lingkungan di Kalangan Ibu-Ibu Desa Citangtu
DOI:
https://doi.org/10.37985/pmsdu.v3i3.1155Keywords:
Limbah Dapur, Pelatihan Lingkungan, Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga, Pupuk Cair, Sampah OrganikAbstract
Masalah pengelolaan sampah rumah tangga masih menjadi tantangan serius di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan yang belum memiliki sistem pengolahan mandiri. Provinsi Jawa Barat, termasuk Kabupaten Kuningan, menyumbang volume limbah domestik yang signifikan, didominasi oleh limbah dapur organik. Di Desa Citangtu, sebagian besar limbah dapur dibuang begitu saja, tanpa dimanfaatkan kembali. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan keterampilan warga, khususnya ibu rumah tangga, dalam mengolah limbah dapur menjadi pupuk cair organik yang bermanfaat untuk tanaman. Pelatihan dilaksanakan dalam satu hari dengan melibatkan 47 peserta. Metode yang digunakan mencakup penyuluhan, demonstrasi, praktik langsung, dan diskusi partisipatif. Evaluasi dilakukan melalui observasi dan refleksi hasil praktik. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kemampuan peserta dalam memproduksi pupuk cair dari limbah dapur rumah tangga. Kegiatan ini juga berhasil menghasilkan produk berupa pupuk cair organik yang dapat langsung digunakan untuk tanaman dan berpotensi menjadi produk bernilai ekonomis. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi aplikatif berbasis komunitas efektif untuk mendorong pengelolaan sampah organik yang berkelanjutan dan produktif di tingkat rumah tangga.
Downloads
Downloads
Check index
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sun Suntini, Uswatun Hasanah, Valentino Moat Hure, Veza Liana Herlensi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


