HUBUNGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI, RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA PINANG KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.37985/plenaryhealth.v1i2.703Keywords:
gizi kurang; pemberian MP-ASI dini; pengetahuan ibu; riwayat penyakit infeksiAbstract
Kejadian gizi kurang pada bayi disebabkan kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi, Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang tidak tepat, dan terkena penyakit infeksi. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan pemberian MP-ASI dini, riwayat penyakit infeksi dan pengetahuan ibu dengan kejadian gizi kurang pada bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Pinang tahun 2023. Penelitian ini bersifat analitik menggunakan desain cross sectional. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 Maret - 08 April 2023. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 06-12 bulan. Jumlah sampel 106 orang dipilih secara simple random sampling. Alat penggumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil Analisa univariat diperoleh 66 responden (62,3%) memberikan MP-ASI Dini kepada bayi kurang dari 6 bulan, 68 bayi (64,1%) yang tidak memiliki riwayat penyakit infeksi, 66 responden (62,3%) pengetahuan responden kurang tentang MP-ASI dan 87 bayi (82,1%) yang tidak mengalami gizi kurang. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan pemberian MP-ASI dini (p value = 0,055), terdapat hu bungan riwayat penyakit infeksi (p value = 0,000), dan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu (p value = 0,015) dengan kejadian gizi kurang pada bayi usia 6-12 bulan. Kesimpulan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian MP-ASI dini dengan kejadian gizi kurang, terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat penyakit infeksi dengan kejadian gizi kurang , dan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan kejadian gizi kurang pada bayi.
Downloads
References
Afrinis, N. (2021). Analisis faktor yang berhubungan dengan status gizi bayi usia 6-12 bulan pada masa pandemi COVID-19. PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol.5 No.1 .
Abbas. (2019). Hubungan Pemberian ASI Ekslusif dengan Kejadian Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Bayi. Skripsi Universitas Islam Agung Semarang (Unissula).
Adriani, (2014). Gizi dan Kesehatan Balita. Cetakan Pertama. Kencana Prenada Media Group: Jakarta.
Afriyani, R., Halisa, S., & Rolina, H. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-6 bulan di BPM Nurtila. Palembang: Jurnal Kesehatan.
Agung Dirgantara, dkk. (2017, Agustus). Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi dan Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi Anak Usia 7-12 Bulan di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. (No.2 Vol. 19).
Almatsier, Sunita. (2014). Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: EGC
Aprillia, Y. T., Mawarni, E. S., & Agustina, S. (2020). Pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI (MP-ASI). Depok: Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada.
Cono, Elisabeth Gladiana. (2020). Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Puskesmas Oepoi Kota Kupang. Skripsi. Universitas Citra Bangsa Kupang.
Datesfordate, A. H., Kundre, R., & Rottie, J. V. (2017). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Dengan Status Gizi Bayi Pada Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bahu Manado. Jurnal Keperawatan, 5(2).
Dewi, S., & Mu'minah, I. (2020). Pemberian Mp-Asi Tidak Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1-3 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbang I Kabupaten Banyumas. INFOKES, 10(1), 5-10.
Heryanto, E. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini. Jurnal Aisiyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2).
Jayani I. Hubungan antara Penyakit Infeksi dengan Status Gizi pada Balita di Puskesmas Jambon Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo. Java Heal J. 2015;2(1):1–8.
Joni, Periade. Nurul Khairanib, Dan Santoso Ujang Efendib. (2017, Oktober). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dan Status Sosial Ekonomi Keluarga Dengan Status Gizi Balita Yang Berkunjung Ke Puskesmas Rimbo Kedui Kabupaten Seluma. Kabupaten Seluma: CHMK Nursing Scientific Journal. Vol. 1. No. 2.
Kemenkes. (2022). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota tahun 2022.
Kemenkes RI. 2020.Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak.
Kurdaningsih, S.V. (2018). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 6-24 Bulan. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 9(1), 109-115
Kusmiyati, dkk. (2014, Desember). Hubungan Pengetahuan, Pendidikan Dan Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP–ASI) Pada Bayi Di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado. Jurnal Ilmian Bidan. ISSN: 2339-1731.
Lestari, M. U., Lubis, G., & Pertiwi, D. (2014). Artikel Penelitian Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) dengan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun di Kota Padang Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(2), 188–190.
Mardianah. S. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dini pada Bayi Usia 0-6 bulan di BPM Bidan Rintar Kabupaten Bogor.
Maulidanita, R. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Mp-Asi Pada Bayi 0-6 Bulan Di BPM Romauli Silalahi. Jurnal Kesehatan.
Namangboling, A. D., Murti, B., & Sulaeman, E. S. 2017. Hubungan riwayat penyakit infeksi dan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi anak usia 7-12 bulan di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Sari Pediatri, 19(2), 91-6.
Nofiandri. (2021). Hubungan Pola Makan, Riwayat Penyakit Infeksi, Tinggi Badan Orang Tua dan Sumber Air Minum dengan Kejadian Stunting pada Balita 24- 59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kalumpang, Kota Ternate. Hospital Majapahit, 13(1), 11–20.
Oktova, R. (2017). Determinan yang berhubungan dengan pemberian MP-ASI dini pada bayi usia 0-6 bulan. STIKes Payung Negeri Pekanbaru: Jurnal kesehatan, 8(1), 84-90.
Prihutama, N. (2018). Pemberian Makanan Pendamping Asi Dini Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-3 Tahun. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7(2).
Putra, F., Restuastuti, T., & Haslinda, L. (2019). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Dan Status Gizi Bayi Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Kota Pekanbaru. (1), 1–9.
Rahman N., Hermyanty, dan L. Fauziah. (2017). Faktor-Faktor Risiko Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Kelurahan Taipa Kota Palu. Jurnal Preventif. 7(2): 1-58.
Setiyowati, E. (2018). Hubungan Antara Kejadian Penyakit Infeksi, ASI Ekslusif, dan Pola Pemberian Makan dengan Status Gizi Baduta di Kelurahan Rejomulyo Kota Madiun. STIKES BAKTI HUSADA MULIA MADIUN.
Siregar, I. S. (2020). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Tentang Pemberian Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) Di Wilayah Puskesmas Binjai Estate Tahun 2020. Jurnal Health Reproductive, 5(2).
Simanjuntak, D. R., & Georgy, C. (2020). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan praktik Ibu tentang Pemberian MP-ASI dengan Kejadian Stunting di UPTD Puskesmas Beru, Kelurahan Waioti, Kabupaten Sikka Pada Tahun 2019. Repository Universitas Kristen Indonesia.
Situmeang, N. (2019). Hubungan pola asuh dan penyakit infeksi dengan stunting pada balita usia 24-59 bulan di kabupaten humbang hasundutan tesis. Universitas Sumatera Utara.
Sri, Wahyuni (2019) The Relationship of Early Provision of Complete Asi Food (MPASI) and The Level of Mother’s Knowledge About Nutrition to Toddler age 24-36 months on Stunting Incidents in Ikur Koto Puskesmas Padang City. Undergraduate Thesis. Padang: Faculty Of Medicine Andalas University.
Subandary, B.W. (2014). Hubungan Pola Pemberian ASI dan MP-ASI dengan Kejadian Status Gizi Kurang pada Anak Usia 6-24 Bulan di Desa Ubung Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat. Artikel Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran.
Suci, P., Muslimin, B., Hajrah, Ali, I., & Adriyani, A. (2021). Pengetahuan, Sikap, Dan Dukungan Keluarga Dengan Ketepatan Pemberian MPASI. Frime Nutrition Journal.
Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Bandung: ALFABETA
Supariasa et al. (2016). Penilaian Statua Gizi. Jakarta: EGC
Soetjiningsih, et al. (2014). Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta: EGC
Tanti, S. (2018). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dini dengan Status Gizi dan Kejadian Diare pada Bayi usia 0-6 Bulan di Posyandu Balita Wilayah Kelurahan Banjarejo Kota Madiun (Doctoral dissertation, Stikes Bhakti Husada Mulia).
Trihono, Atmarita, Dwi Hapsari, Tjandrarini, Anies Irawati, Nur Handayani Utami, Teti Tejayanti, Lin Nurlinawati, 2015. Pendek (Stunting) Indonesia, Masalah dan Solusi. Lembaga Penerbit Badan Peneliti dan Pengembangan Kesehatan.
Zogara, A. U. (2020). Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan Status Gizi Balita di Kelurahan Tuak Daun Merah. CHMK HEALTH JOURNAL.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dina Astri Simamora, Nur Afrinis, Rizki Rahmawati Lestari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.