FAKTOR PENYABAB KEJADIAN ANAK DISENTRI

Authors

  • Erix Kantona Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Indonesia
  • Yenny Safitri Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Indonesia
  • Lira Mufti Azzahri Isnaeni2 Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37985/plenaryhealth.v1i1.31

Keywords:

ASI Eksklusif, Disentri, Pengetahuan, Status gizi, Balita

Abstract

Disentri pada anak balita merupakan masalah serius karena manifestasinya cukup parah akibat komplikasi yang dapat menyebabkan kematian. Disentri lebih dominan pada balita karena daya tahan tubuhnya yang masih lemah, sehingga balita sangat rentan terhadap penyebaran bakteri penyebab disentri. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kejadian disentri pada anak antara lain pengetahuan ibu, pemberian ASI eksklusif dan status gizi balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian disentri pada balita di Desa Siabu Wilayah Kerja Puskesmas Salo. Desain penelitian adalah Case Control dengan pendekatan retrospektif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang mengalami disentri, sedangkan populasi kontrol adalah seluruh balita yang datang berobat ke Puskesmas Salo. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan 25 kasus dan 25 kontrol. Alat pengumpulan data berupa kuesioner, KMS dan checklist. Pengolahan data yang digunakan adalah Analisis Univariat dan Analisis Bivariat. Hasil uji statistik Hasil uji statistik diperoleh P value = 0,002 (P<0,05) artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian disentri. Hasil uji statistik didapatkan nilai P = 0,199 (P>0,05) artinya tidak ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian disentri. Hasil uji statistik diperoleh nilai P = 0,017 (P<0,05) artinya ada hubungan antara status gizi balita dengan kejadian disentri. Hasil penelitian diharapkan kepada orang tua untuk memberikan gizi seimbang, meningkatkan pengetahuan tentang disentri dan pencegahannya sehingga dapat meminimalisir kejadian disentri pada balita.

References

Ainurrochmah, A., Ratnasari, E., dan Lisdiana, L. (2013). Efektivitas Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia ) terhadap Penghambatan Pertumbuhan Bakteri S higella flexneri dengan Metode Sumuran. Lentera Bio. 2(3) : 233 – 237

Ananda, Brilian Rizky dan Laily Khairiyati. (2016). Angka Kuman pada Beberapa. Metode Pencucian Peralatan Makan. Medical Laboratory : Jakarta

Agtini Destri, Magdarina. (2011) Morbiditas dan Mortalitas Diare pada Balita di Indonesia, Tahun 2000-2007. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.Budiarto (2012) Biostatistika untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta : EGC

Arikunto, S. (2013).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Arthasari, D.A.A. (2015) Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Biji Dan Batang Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Bakteri Shigella Dysenteriae Dan Streptococcus Pyogenes Serta Bioautografinya. Naskah Publikasi. Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Bush, L. M., Perez, M.T. (2014). Shigellosis (Bacillary Dysentry). Diakses 29 Juni 2015, from http://www.merckmanuals.com/professional/infectious-disease/gramnegative_bacilli/shigellosis.html

Cahyono, S. B. (2010). Vaksinasi Cara Ampuh Cegah Penyakit Infeksi. Yogyakarta: Kanisisus.

Dahlan dan Umrah (2013). Mencuci Tangan. Jakarta: Salemba Medika

Hidayat (2012). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika.

Huda Kasjono, Heru Subaris. (2016). Penyehatan Pemukiman. Yogyakarta: Gosyen

Ismail, D. (2012). Uji Bakteri Escherichia coli pada Minuman Susu Kedelai Bermerk dan Tanpa Merek di Kota Surakarta. Naskah Publikasi. Fakultas Kedokteran, Jurusan Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah Surakarta. tersedia pada http://v2.eprints.ums.ac.id/archive/etd/22010. diakses tanggal 19 april 2021

Isnaini, A.(2014) Sanitasi Lingkungan. available at http://eprints.wallsongo.ac.id/. diakses tanggal 28 Maret 2021

Jawetz, Melnick, and Adelberg’s(2011) Mikrobiologi Kedokteran, Alih bahasa oleh Mudihardi, E., Kuntaman, Wasito, E.B., Mertaniasih, N.M., Harsono, S., dan Alimsardjono, L., Penerbit Salemba Medika, Jakarta.

Jayanti, L. D., Effendi Y.H., Sukandar D. (2010). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Serta Perilaku Gizi Seimbang Ibu Kitannya Dengan status Gizi dan Kesehatan Balita Di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Jurnal Gizi dan Pangan. 6 (3) : 192-199.

Kementrian Kesehatan RI (2016). Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: Kemenkes RI. Diakses pada tanggal 24 Januari 2021 dari http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_20 18/Hasil%20Riskesdas2015.pdf

Lucchini, S, Liu H, Jin Q, Hinton JCD, Yu J, (2015). Transcriptional Adaptation of Shigella flexneri during Infection of Macrophages and Epithelial Cells: Insights into the Strategies of a Cytosolic Bacterial Pathogen. Infection and Immunity. 73(1); p. 88-102. Alih bahasa oleh Mudihardi, E., Kuntaman, Wasito, E.B., Mertaniasih, N.M., Harsono, S., dan Alimsardjono, L., Penerbit Salemba Medika, Jakarta

Maidarti (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Signifikan Dengan Kejadian Disentri Pada Balita

Usia 1-5 Tahun Di Puskesmas Babakan Sari Kota Bandung. Jurnal Kedokteran. Diakses pada tanggal 12 Februari 2021

Maryunani, A. (2016). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. Jakarta: Trans Info Media

Muharram (2019). Pengaruh Bekam Basah Terhadap Kolesterol Dan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Semarang. Jurnal Kedokteran. Diakses pada tanggal 12 Februari 2021

Munfaati, P. N., Ratnasari, E., Trimulyono, G. (2015). Aktivitas Senyawa Antibakteri Ekstrak Herba Meniran (Phyllanthus niruri) terhadap Pertumbuhan Bakteri Shigella dysenteriae Secara in Vitro. Lentera Bio Berkala Ilmiah Biologi, Vol. 4(1) : 64–71.

Nadya,Kurniawati, B., & Putrianti, B. (2020). Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS) dalam Pencegahan Penularan Covid-, P. P. Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH), Vol. 8 (2) 2020. 8(2), 34– 53.Masykuroh, K. (n.d.). Implementasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Rujukan Nasional TK ‘Aisyiyah 4 Tebet Jakarta Selatan. 7, 35–48.

Nursalam (2015). Konsep dan Penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan pedoman skripsi,tesis dan instrumen keperawatan. Jakarta: Salemba medika

Notoatmodjo (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta

(2014). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

P2PTM Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Definisi Disentri. Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia from diambil dari http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-paru-obstruksikronik-dan-gangguan-imunoligi/definisi-disentri

Rafianti, Ismail, D., Sutrisno, R., Manginah, P., Retnohastuti. (2011). Pengertian sikap dan Perilaku Masyarakat terhadap Diare. Kumpulan Naskah PITV, BKGAI (Badan Koordinasi Gastro Internologi Anak Indonesia).

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_20 18/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf – Diakses 02 Februari 2021

Sari D. (2010). Status Gizi Pada Pasien Diare Akut di Ruang Rawat Inap Anak RSUD Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. Pediatri, Vol. 11. No. 2, Agustus

Septina A. (2012). Hubungan Antara Perilaku Mencuci Tangan dengan Kejadian Diare pada Anak Usia 6-12 Tahun di Dusun Watugel, Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Diakses 02 Februari 2021

Simatupang, M. Y. (2014). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di kota sibolga tahun 2013. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/6764/1/05004291.pdf. Diunduh 27 Januari 2021.

Sya’roni A., Hoesadha Y., (2011). Disentri Basiler. Buku Ajar Penyakit Dalam. FKUI: Jakarta

Soetjiningsih & IG. N. Gde Ranuh. (2015). Tumbuh Kembang Anak, Ed. 2. Jakarta: EGC.

Son,Ansyah, J. (2013). Pengaruh Tingkat Ekonomi orang Tua Terhadap Motivasi belajar Siswa Ma Darul Huda Bukit Kemuning Lampung Utara Tahun Ajaran 2011-2012. Skripsi. Lampung: Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan.

Supariasa dkk. (2012). Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta.

Sureshbabu, J. (2016). Shigella Infection. Diakses tanggal 8 Januari 2021 http://emedicine.medscape.com/article/968773-overview#a5

Tjay, T.H., Rahardja, K., (2013). Obat-Obat Diare, Obat-Obat Penting, 3rd Ed., 288- 289, PT. Elex Media Komputindo : Jakarta

Yuliana, Erlin. (2017). Analisis Pengetahuan Siswa Tentang Makanan Yang Sehat Dan Bergizi Terhadap Pemilihan Jajanan Di Sekolah. Diakses 02 Februari 2021

Wulansari, D. (2018). Madu Sebagai Terapi Komplementer. Yogyakarta: Graha Ilmu

Downloads

Article Metrics

Published

January 14, 2024

Citation Check

How to Cite

Kantona, E., Safitri, Y., & Isnaeni2, L. M. A. (2024). FAKTOR PENYABAB KEJADIAN ANAK DISENTRI . Plenary Health : Jurnal Kesehatan Paripurna, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.37985/plenaryhealth.v1i1.31

Issue

Section

Articles

Article Index