Hubungan Konsumsi Minuman Manis dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Gizi Lebih Siswa SMPN 1 Kampar

Abstract

Gizi lebih ditandai dengan berat badan yang melebihi berat badan relatif seseorang. Hal ini dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan aktivitas fisik dan konsumsi minuman manis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi minuman manis dan aktivitas fisik dengan kejadian gizi lebih siswa SMPN 1 Kampar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif pendekatan analitik dengan menggunakan desain cross sectional study. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 13-20 Juni 2024 dengan populasi 417 siswa dan jumlah sampel 81 siswa yang diperoleh dengan stratified random sampling. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan dari 81 siswa, terdapat 58 siswa (71,6%) tidak gizi lebih, 53 siswa (65,4%) tinggi konsumsi minuman manis, dan 52 siswa (64,2%) aktivitas ringan. Hasil analisis bivariat terdapat hubungan konsumsi minuman manis (p=0,001) dan aktivitas fisik (p=0,001) dengan kejadian gizi lebih. Kesimpulan terdapat hubungan antara konsumsi minuman manis dan aktivitas fisik dengan kejadian gizi lebih pada siswa SMPN 1 Kampar. Diharapkan kepada siswa untuk membatasi minuman manis dengan memilih minuman dengan kandungan gula yang rendah dan siswa disarankan untuk lebih meningkatkan aktivitas fisik.