Pengaruh Metode Hypnoteaching Terhadap Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini

Authors

  • Moh. Syarif Hidayat Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Huda Al-Azhar (STAIMA), Indonesia, Indonesia
  • Yenda Puspita Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Indonesia , Indonesia

Keywords:

Kecerdasan Emosional, Metode Hypnoteaching, PAUD

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak metode hypnoteaching dalam mengembangkan kecerdasan emosional pada anak usia dini, yang didorong oleh kesadaran rendah masyarakat akan pentingnya pembinaan kecerdasan emosional sejak dini. Kecerdasan emosional memainkan peran krusial dalam perkembangan emosional anak, memungkinkan mereka untuk mengelola emosi dan memiliki empati terhadap orang lain. Melibatkan 13 siswa dari PAUD Al Quran Annisa Syarifah Kab. Pangandaran Kelas B, termasuk 7 laki-laki dan 6 perempuan, penelitian ini menggunakan metode hypnoteaching yang mencakup pemberian sugesti pada alam bawah sadar siswa, dengan teknik unggulan berupa pengondisian pembelajaran dan sugesti kepada peserta didik. Metode kuasi eksperimen dengan teknik time series design digunakan dalam penelitian ini, dengan fokus pada Equivalent Time-Series Design yang terdiri dari tiga kali treatment dan empat kali pengambilan data. Pretest, posttest 1, posttest 2, dan posttest 3 membentuk rangkaian evaluasi. Hasilnya, nilai rata-rata kecerdasan emosional anak usia dini menunjukkan peningkatan yang signifikan dari 48,69 pada pretest menjadi 52 pada posttest 3. Dari temuan ini, dapat disimpulkan bahwa metode hypnoteaching efektif dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak usia dini. Hal ini mendorong rekomendasi penulis untuk mengadopsi metode hypnoteaching sebagai pendekatan pembelajaran yang inovatif dan menarik dalam pendidikan anak usia dini, baik untuk pembelajaran lain maupun pengembangan lebih lanjut pada aspek perkembangan anak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A Muri Yusuf. (2013). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan Penelitian (Renika Cipta (Ed.)).

Ahsani, E. luthfi F., & Azizah, N. R. (2021). Implementasi Literasi Budaya Dan Kewargaan Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Siswa Madrasah Ibtidaiyah Di Tengah Pandemi. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 11(01), 7. https://doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v11i01.10317

Aras, S. (2016). Free play in early childhood education: a phenomenological study. Journal Early Child Development and Care, 186(7), 1173–1184. https://doi.org/10.1080/03004430.2015.1083558

Ariyanti, T. (2019). Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Bagi Tumbuh Kembang Anak. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 5(1).

Atabik, A. (2018). Pendidikan Dan Pengembangan Potensi Anak Usia Dini. Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 2(1), 149. https://doi.org/10.21043/thufula.v2i1.4270

Crowne, K. A. (2019). The relationships among social intelligence, emotional intelligence and cultural intelligence. Journal Organisation Management, 6(3), 148–163. https://doi.org/10.1057/omj.2009.20

Lopes, P. N., & Brackett. (2004). Emotional intelligence and social interaction. Journal Personality and Social Psychology Bulletin, 30(8), 1018–1034. https://doi.org/10.1177/0146167204264762

Lopes, P. N., Salovey, P., & Straus, R. (2013). Emotional intelligence, personality, and the perceived quality of social relationships. Journal Personality and Individual Differences, 35(3), 641–658. https://doi.org/10.1016/S0191-8869(02)00242-8

Maulinda, R., Muslihin, H. Y., & Sumardi. (2020). Analisis Kemampuan Mengelola Emosi Anak Usia 5-6 Tahun (Literature Riview). Jurnal PAUD Agapedia, 4(2), 300–313.

Metaj-Macula, A. (2017). The Relationship between Emotional Intelligence and Perceived Social Support. Journal of Educational and Social Research, 7(1), 168–172. https://doi.org/10.5901/jesr.2017.v7n1p168

Nurani. (2020). Effective communication-based teaching skill for early childhood education students. International Journal of Higher Education, 9(1), 153–158. https://doi.org/10.5430/ijhe.v9n1p153

Praditsang, M., Hanafi, Z., & Walters, T. (2015). The Relationship among Emotional Intelligence, Social Intelligence and Learning Behaviour. Journal Asian Social Science, 11(13), 98–107. https://doi.org/10.5539/ass.v11n13p98

Song, L. J., Huang, G. hua, Peng, K. Z., Law, K. S., Wong, C. S., & Chen, Z. (2010). The differential effects of general mental ability and emotional intelligence on academic performance and social interactions. Journal Intelligence, 38(1), 137–143. https://doi.org/10.1016/j.intell.2009.09.003

Summerfeldt, L. J., Kloosterman, P. H., Antony, M. M., & Parker, J. D. A. (2006). Social anxiety, emotional intelligence, and interpersonal adjustment. Journal of Psychopathology and Behavioral Assessment, 28(1), 57–68. https://doi.org/10.1007/s10862-006-4542-1

Wahyuningsih, N., Hafidah, R., & Pudyaningstyas, A. R. (2020). Metode Hypnoteaching Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengelola Emosi Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Kumara Cendekia, 8(1).

Downloads

Published

2024-05-23 — Updated on 2024-07-15

Versions

How to Cite

Hidayat, M. S., & Puspita, Y. (2024). Pengaruh Metode Hypnoteaching Terhadap Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini. Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1). Retrieved from https://publikasi.abidan.org/index.php/edusiana/article/view/409 (Original work published May 23, 2024)

Issue

Section

Articles

Citation Check

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.