Pola Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Kabupaten Gunungkidul

Authors

  • CWD Purbaningrum Fakultas Ekonomi, Universitas Gunung Kidul, Indonesia
  • Septiono Eko Bawono Fakultas Teknik, Universitas Gunung Kidul, Indonesia
  • Lutfiana Ayu Riskiyanti Karim Fakultas Ekonomi, Universitas Gunung Kidul, Indonesia
  • Nella Chantika Nurcahyani Fakultas Ekonomi, Universitas Gunung Kidul, Indonesia
  • Elga Rohana Nia Santika Fakultas Ekonomi, Universitas Gunung Kidul, Indonesia
  • Aldi Surya Ramadhan Fakultas Ekonomi, Universitas Gunung Kidul, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37985/edusiana.v1i2.185

Keywords:

Pemberdayaan, Masyarakat, Desa Wisata

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi suatu Negara. Pariwisata telah terbukti dapat mendorong pertumbuhan perekonomian melalui peluang investasi, peluang kerja, peluang berusaha dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan desa wisata di Kabupaten Gunungkidul.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan desa wisata di Kabupaten Gunungkidul dilakukan mulai dari penyadaran masyarakat, pengkapasitasan melalui pelatihan dan pendayaan untuk mencapai masyarakat yang berdaya dan desa wisata yang berkelanjutan

References

Agung. Yoeti, Oka A. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa Offset

Alfiah Mudrikah, et.al. (2014). Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap GDP Indonesia Tahun 2004-2009. Economics Development Analysis Journal, 3(2), 362-371

Anggita Permata. (2019). Pengaruh Sektor Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Surabaya

Asnurul Novia. et. al. (2019). Kepemilikan Serta Pembentukan Modal Sosial Oleh Wisatawan Dalam Memilih House Of Sampoerna Sebagai Daya Tarik Wisata. Jurnal Pariwisata Pesona, 4(1), 67-80.

Bojanic, D.C & Lo, M. (2016).A comparison of the moderating effect of tourism reliance on the economic development for islands and other countries.Tourism Management, Vol.53, Hal.207-214.

Chee-Hua., Chin., May-Chiun., Lo., Peter Songan., & Vikneswaran Nair. (2014). Rural tourism destination competeitiveness: Astudy on Annah Rais Longhouse Homestay, Sarawak. Social and Behavioral Sciences 144, 34-44

Citra, D. P., Iis, P., & Ririn, G. (2020). Pendampingan Masyarakat Dalam Pengembangan Destinasi Wisata Melalui Pemetaah Kebutuhan. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah. 1(4), 11-20. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (uny.ac.id)

Daniel, Moehar .2002. Metode Penelitian Sosial Ekonomi. Jakarta : Bumi Aksara

Deditiani, T.I., Lutfi, A. & Dinar, H., (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Organik di Kabupaten Bondowoso. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 3(1), 13-18. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jnfc/article/view/31001/14494

Dewa Putu Oka. (2021). Optimalisasi Pengembangan Desa Wisata Baha Berbasis Pendampingan. Jurnal Ilmiah Populer Widyabhakti, 3(2), 1-8

Diana Herdiana. (2019). Peran Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat. Jurnal JUMPA, 6 (1), 63-86

Halimah. M., Hetty. K., & Muhammad. F, (2010). Partisipasi Masyarakat Dalam Program Pengelolaan. In Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 157-162.

Hasibuan, S.P Malayu (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Helmi. A & Wawan. H. (2019). Peran Sektor Pariwisata Pada Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/ Kota Di Jawa Barat. Jurnal Bina Ekonomi, 23(1), 39-55

Hsieh, Ming-Hue., Shan-Ling and PanRudy Setiono. 2004. Product-Corporate-and Country-Image Dimensions and Purchase Behavior: A. Multicountry Analysis. Journal of the Academy of Marketing Science, Vol. 32 No. 3 Pg 251-270

Kusuma, A. F. (2015). Nilai-Nilai Modal Sosial yang Terkandung dalam Perkembangan Pariwisata (Studi Kota Solo). Semarang: Universitas Diponegoro Semarang.

Lee, S. H., Chang, S. C., dan Hou, J. S. 2008. Night Market Experience and Image. International Journal of Culture, Tourism and Hospitality Research, 2(3), 217-233. http://dx.doi.org/10.1108/17506180810891591

Lin, L. Z. & Yeh, H.R. (2013) Analysis of tour values to develop enablers using an imperative hierarchy-based model in Taiwan. Tourism Management, 34, 133-144.

McKinnon, D.W. (1964). The Nature and Nature of Creative Talent. American Psychologist, 17 (7)

Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Nilzam, A., Bambang, S., Sri, E. N., Nuruddin., Ria, T. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pendampingan Desa Wisata di Desa Bejijong Kabupaten Mojokerto. Jurnal Layanan Masyarakat, 4(2): 390-399.

Nugroho, S.B. M. (2020). Beberapa Masalah Dalam Pengembangan Sektor Pariwisata Di Indonesia. Jurnal Pariwisata, 7(2), 124-131. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jp/article/view/8810/pdf

Osman, Z. & Sentosa, I. (2013). Mediating effect of customer satisfaction on service quality and customer loyalty relationship in Malaysian rural tourism. Internstional Journal of Economics and Management Studies, 2(1), 25-37.

Pendit, Nyoman S. 1990. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta : T. Pradnya Paramita.

Pitana, I. G., & Diarta, I.K.S. (2009). Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Andi.

Raden, H. A. & Damayanti, M. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata, Studi Kasus: Desa Wisata Pentingsari DIY. Jurnal Teknik PWK, 7(4), 242-250

Rara, S., Istijabatul, A., Galing, Y., (2016). Pengembangan Potensi Desa Wisata Di Kabupaten Ngawi. Jurnal Cakra Wisata, 17(2), 14-26.

Risman. A., Budhi. W., & Muhammad. F. (2016). Kontribusi Pariwisata Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia. Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1):29-37.

Sakhyan Asmara. (2020). Tinjauan Kritis Kendala dan Dampak Pengembangan Pariwisata Indonesia. Prosiding WEBINAR Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Sopa Martina. 2014. Dampak Pengelolaan Taman Wisata Alam Kawah Putih Terhadap Kehidupan Sosial Dan Ekonomi Masyarakat.

Suwantoro Gamal. 1997. Dasar-Dasar Pariwisata. Penerbit Andi Yogyakarta

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Spurr, S.H. and B.V. Barnes. 1980. Forest Ecology. 3rd ed. John Willey and Sons. New York.

Spencer, D. M. & Nsiah, C. (2013). The economic consequences of community support for tourism. A case study of a heritage fish hatchery Tourism Management, 34, 221-230.

Tony, S. C (2017). Sejarah Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal Tirtayasa EKONOMIKA, 12(1), 123-145

Yu, C. P., Chancellor, H. C., & Cole, S. T. (2011). Examining the effects of tourism impacts on resident quality of life: Evidence from rural Midwestern communities in USA. International Journal of Tourism Sciences, 11(2), 161-186.

Yulita, K. S. (2019). Pendampingan Berkelanjutan terhadap Pengembangan Pariwisata Desa Selopamioro, Jurnal Bakti Budaya, 2(1): 58-66.

Yusuf. A & Samsul. A. (2020). Analisis Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengembangan Desa Wisata “Bukit Sebrang” Desa Sidoharjo Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo. Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan, 6(1), 36-49

Downloads

Published

2023-10-01

How to Cite

Purbaningrum, C., Eko Bawono, S., Ayu Riskiyanti Karim, L., Chantika Nurcahyani, N., Rohana Nia Santika, E., & Surya Ramadhan, A. (2023). Pola Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Kabupaten Gunungkidul. Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(2). https://doi.org/10.37985/edusiana.v1i2.185

Citation Check