The Philosophical Meaning of Batak Toba "Naso Matanggak Di Hata, Naso Matahut Di Bohi", A Study of Character Education
DOI:
https://doi.org/10.37985/educative.v1i2.72Keywords:
Batak’ Tribe, Batak’ Philosophy, Character EducationAbstract
The Batak’ tribe is famous for its customs that are thick with a wealth of life philosophies. Batak’ people uphold the noble values that become these traditions. One of the philosophies taught for generations by parents to their children is: "Naso matanggak di Hata, naso matahut di bohi". The sentence has the meaning of daring to say right and wrong. The aims of this research are to describe the philosophy of Toba Batak’ culture Naso Matanggak Di Bohi, Naso Matahut Di Hata, towards the character education of children as the next generation. The Method used in this research is descriptive with a literature study approach. The Result of this research is the person will dare to appear different and firm with principles. With the philosophy that has been passed down from Batak’ ancestors, children as the next generation of the nation can understand the meaning implied in it and learn a good lesson. This paper can be a useful contribution for anthropologists as a reference in exploring and understanding the philosophy of Toba Batak’ culture in character education for organization, society and socializing with others.
Downloads
References
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia. (n.d.). Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia. https://kbbi.web.id/jujur
Haloho, O. (2022). Konsep Berpikir Suku Batak Toba: Anakkon Hi Do Hamoraon di Au. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 8(3), 747. https://doi.org/10.32884/ideas.v8i3.896
Harahap, A. (2018). 5 Filosofi Hidup Orang Batak yang Jadi Kunci Sukses untuk Kaya. Kredivo. https://blog.kredivo.com/5-folosofi-hidup-orang-batak-yang-jadi-kunci-sukses-untuk-kaya/
Hutabarat, E., & Nurchayati, N. (2021). Penyesuaian Diri Mahasiswa Batak yang Merantau di Surabaya. Jurnal Penelitian Psikologi, 1(1), 45–59. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/issue/view/2414
Hutahaean, A. N. P. S., & Agustina, W. (2020). Peran Filosofi Budaya Batak Toba Dalam Dunia Pendidikan. ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial Dan Budaya, 9(3), 313–324. https://doi.org/10.33772/etnoreflika.v9i3.895
Kebung, K. (2018). Michel Foucault: Parrhesia (Truth-Telling) Dan Care Of The Self. Diskursus - Jurnal Filsafat Dan Teologi Stf Driyarkara, 17(1), 1–29. https://doi.org/10.36383/diskursus.v17i1.181
Manurung, S., & Manurung, P. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Keluarga Batak Toba Di Kabupaten Samosir. LP2m UIN Sumatera Utara.
Maros, H., & Juniar, S. (2016). Analisis Kearifan Lokal Terhadap Pengembangan Ekonomi Lokal Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Wisata Danau Toba Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun. Jurnal Ilmiah Methonomi, 4(2), 1–23. https://ejurnal.methodist.ac.id/index.php/methonomi/article/view/1030
Muhammad Nur, S., Rasminto, & Khausar. (2019). Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Kebudayaan (Studi Pada Keluarga Suku Batak Toba). Bina Gogik, 6(2), 61–74. https://databoks.katadata.co.id/datapublish
Nadia, Y. (2022). Bentuk-bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia. Https://Www.Kompas.Com.
Panjaitan, S. (2019). Kumpulan Umpama / Peribahasa Batak. Batakpedia.
Parinduri, M. A. (2020). Pendidikan Akhlak Dalam Perspektik Budaya Batak Toba. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 22(3). https://doi.org/10.14203/jmb.v22i3.1075
Sagala, G. J. B. (2021). Karakter Batak: Masa Lalu, Kini, dan Masa Depan. Umbara, 6(1), 72. https://doi.org/10.24198/umbara.v6i1.34897
Sihombing, A. A. (2018). Mengenal Budaya Batak Toba Melalui Falsafah “Dalihan Na Tolu” (Perspektif Kohesi dan Kerukunan). Jurnal Lektur Keagamaan, 16(2), 347–371. https://doi.org/10.31291/jlk.v16i2.553
Sipahutar, A. (2017). Nilai Budaya Keluarga Batak Toba Di Kelurahansail Tenayan Raya. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau, 4(2), 1–14. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/15970
Situmeang, D. M., & Hutahaean, A. N. permata sari. (2021). Mata Guru Roha Sisean: Berpikir Kritis dalam Mengambil Keputusan Berdasarkan Ungkapan Batak Toba dan Kristiani. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 4(1), 239–246. https://doi.org/10.34007/jehss.v4i1.557
Sudaryanti, S. (2015). Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1), 11–20. https://doi.org/10.21831/jpa.v1i1.2902
Theofilus, P., & Sumiyadi. (n.d.). Pendidikan Karakter Dalam Umpasa Suku Batak Toba. Seminar Internasional Riksa Bahasa XIII. https://doi.org/10.29062/arrisalah.v17i2.270
Theofilus, P., & Sumiyadi. (2020). Pendidikan karakter dalam Umpasa suku Batak Toba. Seminar Internasional Riska Bahasa XIII, 1947–1952. http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1093
Turnip, J. M. (2022). Umpasa dan Umpama Lumbung Petuah dan Falsafah Batak Toba. PT. KANISIUS.
Utami, Y. R., Hasyim, A., & Nurmalisa, Y. (2013). Peranan Orang Tua Terhadap Penanaman Nilai Kejujuran Anak dalam Lingkungan Masyarakat Di Dusun I dan II Desa Teba Jawa Kabupaten Pesawaran Tahun 2013. Jurnal Kultur Demokrasi, 2(3), 1–15. http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JKD/article/view/2002
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Renson Siahaan, Yunardi Kristian Zega, Tri Murni Situmeang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.